Nebensätze dengan Kata Tanya: Memahami “ob,” “was,” dan Lainnya

Dalam belajar bahasa Jerman, memahami bagaimana menyusun Nebensätze (anak kalimat) dengan kata tanya atau **Fragewörter** adalah hal yang penting. Kata-kata seperti **ob, was, wer, wie, wann,** dan **warum** sering digunakan dalam Nebensätze untuk melengkapi kalimat utama (Hauptsatz) atau memperjelas informasi. Artikel ini akan membantu kalian mengerti penggunaan kata-kata tersebut, khususnya **ob** dan **was**.

1. Ob (apakah)

**”Ob”** digunakan untuk mengubah kalimat pertanyaan ya/tidak (Entscheidungsfragen) menjadi anak kalimat. Jika sebuah pertanyaan bisa dijawab dengan “ja” atau “nein,” maka kata hubung yang digunakan adalah **ob**. Dalam Nebensatz yang menggunakan **ob**, kata kerja selalu berada di akhir kalimat.

**Contoh:**
– **Frage (Pertanyaan):** Kommt er morgen?
(Apakah dia datang besok?)

– **Nebensatz:** Ich weiß nicht, **ob** er morgen kommt.
(Saya tidak tahu apakah dia datang besok.)

2. Was (apa)

Kata **”was”** digunakan untuk menyatakan pertanyaan terbuka yang membutuhkan jawaban spesifik. Biasanya digunakan untuk mengetahui atau menjelaskan sesuatu yang bersifat umum atau objek tertentu.

**Contoh:**
– **Frage (Pertanyaan):** Was möchtest du essen?
(Apa yang ingin kamu makan?)

– **Nebensatz:** Er fragt mich, **was** ich essen möchte.
(Dia bertanya kepada saya apa yang ingin saya makan.)

Perbedaan Utama: “ob” vs. “was”

“Ob” digunakan ketika kita ingin mengetahui **apakah** sesuatu terjadi atau tidak, dengan pertanyaan yang bisa dijawab dengan “ja” atau “nein.”
– **Contoh:** Ich frage mich, **ob** sie kommt.
(Saya bertanya-tanya apakah dia datang.)

– “Was”digunakan ketika kita ingin menanyakan sesuatu yang spesifik, seperti objek atau informasi tertentu.
– **Contoh:** Weißt du, **was** das bedeutet?
(Apakah kamu tahu apa artinya itu?)

Nebensätze dengan Kata Tanya Lainnya

Selain **ob** dan **was**, terdapat beberapa kata tanya lain yang juga sering digunakan dalam Nebensätze:

3. Wer(siapa)
Digunakan untuk menyatakan siapa yang melakukan sesuatu atau menjadi subjek dari kalimat.

**Contoh:**
– Ich weiß nicht, **wer** das getan hat.
(Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu.)

4. Wie (bagaimana)
Digunakan untuk menjelaskan cara atau keadaan sesuatu.

**Contoh:**
– Kannst du mir zeigen, **wie** das funktioniert?
(Bisakah kamu tunjukkan bagaimana itu bekerja?)

5. Wann (kapan)
Kata ini digunakan untuk menunjukkan waktu suatu kejadian.

**Contoh:**
– Weißt du, **wann** der Zug ankommt?
(Apakah kamu tahu kapan kereta datang?)

6. Warum (kenapa/mengapa)
Digunakan untuk menyatakan alasan atau penyebab.

**Contoh:**
– Er erklärt mir, **warum** er zu spät gekommen ist.
(Dia menjelaskan kepada saya mengapa dia terlambat.)

Struktur Kalimat dalam Nebensatz

Nebensätze dengan kata penghubung ini selalu memiliki kata kerja di akhir kalimat. Ini adalah aturan utama dalam tata bahasa Jerman.

**Contoh pola umum:**
– Hauptsatz + Nebensatz: **Ich weiß nicht, wann er kommt.**
– Nebensatz + Hauptsatz: **Wann er kommt, weiß ich nicht.**

Kesimpulan

Nebensätze dengan kata tanya seperti **ob, was, wer, wie, wann,** dan **warum** sangat berguna untuk membuat kalimat kompleks dan detail dalam bahasa Jerman. **”Ob”** digunakan untuk pertanyaan ya/tidak, sementara **”was”** digunakan untuk menanyakan sesuatu yang spesifik. Dengan memahami perbedaan ini, kalian dapat menggunakan kata-kata penghubung tersebut dengan tepat dalam kalimat sehari-hari.

Kalau sudah bisa coba tulis di kolom komentar contoh kalimat yang kalian punya yaa…!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *