Panduan Lengkap : Konjugasi Kata Kerja dalam Bahasa Jerman

Konjugasi kata kerja dalam bahasa Jerman sangat penting untuk memahami dan membentuk kalimat yang benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk mengkonjugasikan kata kerja, perbedaan antara kata kerja teratur (reguler) dan tidak teratur (irreguler), perubahan vokal (Vokalwechsel), serta pengecualian-pengecualian penting lainnya.

1. Apa Itu Konjugasi Kata Kerja?

Konjugasi adalah perubahan bentuk kata kerja sesuai dengan subjek, waktu (Tense), dan mood (Modus). Dalam bahasa Jerman, setiap kata kerja memiliki bentuk dasar atau infinitif, seperti machen (melakukan), sehen (melihat), atau spielen (bermain). Bentuk ini kemudian diubah sesuai dengan orang yang melakukan tindakan dan waktu kejadian.

2. Konjugasi Kata Kerja Reguler

Kata kerja reguler mengikuti pola yang tetap dalam setiap bentuk konjugasinya. Sebagai contoh, mari kita lihat konjugasi kata kerja machen (melakukan) dalam bentuk present (Präsens):

Orang Konjugasi
ich mache
du machst
er/sie/es macht
wir machen
ihr macht
sie/Sie machen

Untuk kata kerja reguler, langkah-langkah untuk konjugasi adalah sebagai berikut:

  1. Ambil akar kata (Stamm)  (tanpa akhiran -en atau -n). Contoh: machenmach-.
  2. Tambahkan akhiran sesuai subjek:
    • ich → -e
    • du → -st
    • er/sie/es → -t
    • wir → -en
    • ihr → -t
    • sie/Sie → -en

3. Konjugasi Kata Kerja Tidak Teratur (Irreguler)

Kata kerja tidak teratur (irreguler) memiliki perubahan bentuk yang tidak mengikuti pola baku, terutama pada bagian akarnya. Selain itu, beberapa kata kerja mengalami perubahan vokal (Vokalwechsel) dalam bentuk Präsens. Mari kita lihat contoh kata kerja sehen (melihat):

Orang Konjugasi
ich sehe
du siehst
er/sie/es sieht
wir sehen
ihr seht
sie/Sie sehen

Perhatikan bahwa dalam bentuk du dan er/sie/es, akar kata (Stamm) mengalami perubahan vokal dari e menjadi ie. Ini adalah salah satu karakteristik dari kata kerja tidak teratur.

4. Vokalwechsel: Perubahan Vokal dalam Konjugasi

Beberapa kata kerja tidak teratur mengalami perubahan vokal (Vokalwechsel) pada bentuk Präsens   du dan er/sie/es. Berikut adalah beberapa pola umum perubahan vokal:

Infinitif ich du er/sie/es wir ihr sie/Sie
sehen sehe siehst sieht sehen seht sehen
lesen lese liest liest lesen lest lesen
fahren fahre fährst fährt fahren fahrt fahren
laufen laufe läufst läuft laufen lauft laufen
essen esse isst isst essen esst essen
geben gebe gibst gibt geben gebt geben

Perhatikan perubahan vokal pada du dan er/sie/es:

  • aä: fahren → fährst
  • eie: sehen → siehst
  • ei: geben → gibst

Berikut adalah daftar yang lebih lengkap dari kata kerja yang mengalami Vokalwechsel dalam konjugasi bentuk Präsens, khususnya di orang kedua (du) dan ketiga (er/sie/es). Kata kerja ini dibagi berdasarkan pola perubahan vokal yang terjadi di akar kata.

Pola e → i

  1. geben (memberi)
    • du gibst, er gibt
  2. nehmen (mengambil)
    • du nimmst, er nimmt
  3. essen (makan)
    • du isst, er isst
  4. vergessen (melupakan)
    • du vergisst, er vergisst
  5. sprechen (berbicara)
    • du sprichst, er spricht
  6. treffen (bertemu)
    • du triffst, er trifft
  7. lesen (membaca)
    • du liest, er liest
  8. helfen (membantu)
    • du hilfst, er hilft
  9. werfen (melempar)
    • du wirfst, er wirft
  10. brechen (mematahkan)
    • du brichst, er bricht
  11. vergessen (melupakan)
    • du vergisst, er vergisst
  12. stechen (menyengat)
    • du stichst, er sticht
  13. treten (menendang)
    • du trittst, er tritt

Pola e → ie

  1. sehen (melihat)
    • du siehst, er sieht
  2. empfehlen (menyarankan)
    • du empfiehlst, er empfiehlt
  3. stehlen (mencuri)
    • du stiehlst, er stiehlt
  4. lesen (membaca)
    • du liest, er liest
  5. geschehen (terjadi)
    • es geschieht (hanya pada er/sie/es)

Pola a → ä

  1. fahren (berkendara)
    • du fährst, er fährt
  2. schlafen (tidur)
    • du schläfst, er schläft
  3. laufen (berlari)
    • du läufst, er läuft
  4. tragen (membawa)
    • du trägst, er trägt
  5. waschen (mencuci)
    • du wäschst, er wäscht
  6. lassen (membiarkan)
    • du lässt, er lässt
  7. fallen (jatuh)
    • du fällst, er fällt
  8. backen (membakar)
    • du bäckst, er bäckt
  9. blasen (meniup)
    • du bläst, er bläst
  10. halten (memegang)
    • du hältst, er hält
  11. graben (menggali)
    • du gräbst, er gräbt
  12. schlagen (memukul)
    • du schlägst, er schlägt
  13. tragen (membawa)
    • du trägst, er trägt

Pola au → äu

  1. laufen (berlari)
    • du läufst, er läuft
  2. saufen (minum, untuk hewan)
    • du säufst, er säuft
  3. hauen (memukul)
    • du haust, er haut (beberapa dialek menggunakan du haust, er haut tanpa perubahan vokal)

Pola o → ö

  1. stoßen (menabrak)
    • du stößt, er stößt
  2. lösen (menyelesaikan)
    • du löst, er löst (tidak selalu terjadi di semua bentuk)

Ringkasan Vokalwechsel

  1. e → i: Kata kerja seperti geben, essen, dan sprechen mengalami perubahan e menjadi i di du dan er/sie/es.
  2. e → ie: Kata kerja seperti sehen dan stehlen mengubah e menjadi ie.
  3. a → ä: Kata kerja seperti fahren, schlafen, dan tragen mengubah a menjadi ä.
  4. au → äu: Kata kerja seperti laufen dan saufen mengalami perubahan au menjadi äu.
  5. o → ö: Kata kerja seperti stoßen mengalami perubahan o menjadi ö.

Perubahan vokal ini hanya terjadi pada konjugasi bentuk Präsens untuk orang kedua tunggal (du) dan ketiga tunggal (er/sie/es). Untuk subjek lainnya, seperti ich, wir, ihr, dan sie/Sie, konjugasi tidak mengalami perubahan vokal.

Menguasai perubahan vokal ini penting untuk berbicara dengan tepat dalam bahasa Jerman, terutama ketika menggunakan kata kerja tidak teratur yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Pengecualian dan Aturan Tambahan

Beberapa kata kerja tidak mengikuti pola reguler maupun perubahan vokal di atas. Beberapa pengecualian penting yang harus diingat adalah:

  • Kata kerja modal: Kata kerja seperti können (dapat), müssen (harus), dürfen (boleh) dan wollen (ingin) juga memiliki bentuk tidak teratur, tetapi mereka juga sering digunakan tanpa akhiran -st di du. Contoh:
    • Ich kann (saya bisa)
    • Du kannst (kamu bisa)
    • Er kann (dia bisa)
  • Kata kerja sein: Kata kerja sein (menjadi) adalah yang paling tidak teratur dalam bahasa Jerman. Konjugasinya dalam Präsens adalah sebagai berikut:
    • Ich bin (saya adalah)
    • Du bist (kamu adalah)
    • Er/sie/es ist (dia adalah)
    • Wir sind (kami adalah)
    • Ihr seid (kalian adalah)
    • Sie/sie sind (mereka adalah/Anda adalah)

6. Konjugasi Kata Kerja di Tense Lain

Meskipun artikel ini fokus pada bentuk Präsens, konjugasi kata kerja juga perlu dikuasai di bentuk waktu lain seperti Präteritum (lampau sederhana) dan Perfekt (lampau lengkap). Kata kerja reguler biasanya menggunakan bentuk standar dengan menambahkan akhiran -te pada akar kata, sedangkan kata kerja tidak teratur sering kali mengalami perubahan bentuk yang lebih kompleks.

Contoh:

  • machen di Präteritum → ich machte
  • sehen di Präteritum → ich sah

Untuk Perfekt, kata kerja reguler biasanya menggunakan haben dengan partizip II berbentuk ge-…-t, sedangkan kata kerja tidak teratur memiliki partizip II yang unik. Contoh:

  • machen → ich habe gemacht
  • sehen → ich habe gesehen

7. Kesimpulan

Menguasai konjugasi kata kerja dalam bahasa Jerman membutuhkan latihan dan pemahaman tentang pola-pola reguler dan tidak teratur. Perhatikan juga perubahan vokal (Vokalwechsel) dan pengecualian-pengecualian lainnya, seperti kata kerja modal dan kata kerja sein. Dengan memahami konsep ini, kamu akan lebih mudah membentuk kalimat yang benar dalam berbagai situasi dan tenses.

Sekarang giliran kamu untuk mencoba mengkonjugasikan kata kerja baru selain yang ada di atas ! Yuuuk tulis di komentar !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *